SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub pokok
bahasan : Konseling pencegahan
terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sasaran : Warga Rt 03/ Rw 06
Hari/ tanggal : 13/ 14/ 15 Mei 2016
Waktu : 30 menit (pukul 10.00
s.d 10.30 WIB)
Tempat : ........
Pelaksana : Anggota kelompok 1 Rt 03/
Rw. 06
1.
Tujuan Umum
Setelah mendapat
penyuluhan selama 30 menit diharapkan warga Rt 03/ Rw 06 dapat bekerjasama
dalam melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya Demam Berdarah Dengue
(DBD).
2.
Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan diharapkan
warga Rt 03/ Rw 06 dapat:
a.
Mengetahui cara
terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD)
b.
Cara mengenali
gejala DBD
c.
Mengetahui cara
mencegah terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD)
d.
Mengetahui Komplikasi
Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap tubuh
3.
Materi
a.
Pengertian Demam
Berdarah Dengue (DBD)
b.
Cara terjadinya
Demam Berdarah Dengue (DBD)
c.
Cara mengenali
gejala DBD
d.
Cara mencegah
terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD)
e.
Komplikasi Demam
Berdarah Dengue (DBD) terhadap tubuh
4.
Kegiatan Penyuluhan
No.
|
Tahapan
|
Kegiatan
penyuluhan
|
Sasaran
|
Waktu
|
1.
|
Pembukaan
|
-
Memberi salam
-
Memperkenalkan
diri
-
Menjelaskan
tujuan
|
Menjawab
Mendengarkan
Mendengarkan
|
2 menit
|
2.
|
Pelaksanaan
|
-
Menjelaskan pengertian
Demam Berdarah dengue (DBD)
-
Menjelaskan
Cara terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD)
-
Menjelaskan
cara mengenali gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)
-
Menjelaskan
Cara mencegah terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD)
-
Menjelaskan Komplikasi
Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap tubuh
|
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
|
15 menit
|
3.
|
Penutup
|
-
Review
-
Kesimpulan
materi
-
Menanyakan
beberapa pertanyaan yang diberikan
-
Mengucapkan
salam
|
Mendengarkan
Mendengarkan
Menjawab
Menjawab
|
13 menit
|
5.
Metode
Ceramah, tanya
jawab
6.
Media
Video, ilustrasi
7.
Sumber
Maryunani, Anik. 2014. Pengenalan Praktik MTBS (Manajemen Terpadu
Balita Sakit Untuk Paramedis. Jakarta: In Media.
Prihaningtyas, Rendi A. 2014. Deteksi
Dan Cepat Obati 30 + Penyakit Yang Sering Menyerang Anak. Yogyakarta: Media
Perssindo.
8.
Evaluasi
Secara lisan penyuluh mengajukan
pertanyaan:
a.
Pengertian Demam
Berdarah Dengue (DBD)
b.
Cara terjadinya
Demam Berdarah Dengue (DBD)
c.
Cara mengenali
gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)
d.
Cara mencegah
terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD)
e.
Komplikasi Demam
Berdarah Dengue (DBD) terhadap tubuh
MATERI
KONSELING PENCEGAHAN TERJADINYA DBD
1.
Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan
penyakit yang disebabkan virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes terutama Aedes Aegypti betina dan ditandai dengan demam tinggi disertai
tanda – tanda perdarahan.
2.
Cara terjadinya DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi akibat virus
dengue masuk kedalam tubuh melalui kulit saat nyamuk Aedes Aegypti yang terinfeksi sedang menghisap darah. Penularan
infeksi dengue terjadi karena virus yang sudah masuk ke tubuh seseorang akan
beredar di dalam darah. Saat nyamuk Aedes betina menghisap darah, maka virus
akan masuk dalam tubuh nyamuk Aedes
Aegypti dan akan menyebar di
peredaran darah nyamuk tersebut selama 8-12 hari. Lalu, saat nyamuk yang sudah
terinfeksi menggigit orang lain, maka nyamuk akan mengeluarkan air liurnya pada
orang tersebut sehingga virus dengue pun akan ikut terbawa masuk ke dalam tubuh
orang yang di gigit.
3.
Cara mengenali gejala DBD
Gejala demam sebagai penanda awal DBD sulit
dibedakan dengan penyakit lain, itulah sebabnya, untuk mengenali gejala DBD
dilakukan pemantauan pola demam. Berikut adalah fase DBD
a.
Fase demam (1 –
3 hari)
§ Biasanya mendadak terjadi suhu tinggi
§ Ditemukan tanda – tanda perdarahan seperti gusi
berdarah
§ Keluhan seperti nyeri kepala, nyeri otot, nyeri
tulang, kemerahan pada wajah, dan nyeri dibelakang mata
§ Terjadi dehidrasi, karena itu asupan cairan harus
cukup
§ Kejang akibat demam tinggi
b.
Fase kritis (3 –
6 hari)
§ Suhu tubuh turun menjadi 37,5 oC atau
lebih rendah lagi
§ Terjadi penurunan kondisi seperti syok, perdarahan,
dan kerusakan organ.
c.
Fase penyembuhan
(6 – 10 hari)
§ Kondisi membaik setelah anak melewati fase kritis
dalam 24-48 jam
§ Jika tidak terjadi penurunan kondisi
§ Keluhan gangguan pencernaan berkurang, nafsu makan
bertambah, dan kondisi membaik.
§ Terkadang anak akan mengalami gatal – gatal di
seluruh tubuh dan muncul ruam kemerahan di kulit yang normal.
4.
Cara mencegah terjadinya DBD
Untuk mencegah terjadinya demam berdarah, maka cara
yang dapat dilakukan antara lain:
a.
Menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam keluarga. Salah satunya dengan
menguras bak mandi setidaknya seminggu sekali.
b.
Selalu menjaga
kebersihan sekitar rumah seperti membersihkan kaleng – kaleng bekas dari
sekitar rumah.
c.
Memelihara ikan
pemakan jentik di kolam – kolam ikan.
d.
Mencegah gigitan
nyamuk dengan cara jangan menggosok bekas gigitan. Jika anak mengeluh gatal, oles calamine lotion pada kulit anak.
5.
Komplikasi DBD terhadap tubuh
Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tidak
ditangani dengan baik dapat menyebabkan syok, perdarahan, gagal ginjal akut,
gagal hati akut, gagal napas, hingga kematian. Anak memiliki resiko yang lebih
tinggi untuk mengalami DBD dibandingkan orang dewasa.
No comments:
Post a Comment