2015/09/05

Umat Islam Harusnya Umat Pembaca



Umat Islam Harusnya Umat Pembaca
Membaca masih merupakan aktivitas yang langka kita temukan di masyarakat kita.  Mayoritas masyarakat memilih duduk di depan televisi daripada duduk di hadapan buku. Ironisnya, penduduk negeri ini sering berkeluh kesah tentang masalah sulitnya mendapatkan pendidikan, padahal membaca pun malas.
Membaca memang belum menjadi budaya di negeri ini. Karena mayoritas masyarakat kita adalah umat Islam, tentu saja konsekuensi selanjutnya adalah mayoritas muslim negeri ini juga malas membaca. Padahal salah satu jalan untuk membangun umat islam adalah dengan membaca.
Perintah pertama
Ingatkah kau temanku, kisah wahyu Allah yang pertama kepada Rasulullah yang tak bisa baca tulis? Saat itu seperti biasa, Rasulullah sedang bertahannuts (menyendiri) dari hiruk pikuk kesibukan manusia di gua Hira’. Lalu datanglah utusan Allah, Jibril yang kemudian mendatangi beliau seraya berkata,
“Bacalah!”. Hingga ketiga kalinya, dibacakanlah wahyu pertama seutuhnya (dalam surah Al-Alaq; 1-5).
Sarana (Dasar) Mendapatkan Ilmu
Perintah Allah untuk membaca sangat berkaitan erat dengan kewajiban asas seorang muslim, yaitu dengan menuntut ilmu. Rasulullah bersabda yang artinya,
“Menuntut ilmu itu kewajiban muslim.” (Riwayat Ahmad)
Bagamana kita mendapatkan ilmu? Memang banyak cara untuk mendapatkan ilmu. Membaca merupakan salah satu cara dasar untuk mendapatkan ilmu, bahkan paling dasar yang akan membuka ilmu kecakapan hidup dasar lainnya.
Mengembalikan Kejayaan Umat
Membaca jelas merupakan sarana tidak langsung mengembalikan kejayaan umat islam. Keterpurukan umat islam saat ini disebabkan oleh sikap meninggalkan agama. Tidak ada jalan lain untuk memperbaiki hal ini kecuali dengan kembali kepada agama. Jalan pertama untuk kembali kepada agama adalah dengan mempelajarinya. Membaca adalah salah satu sarana untuk mempelajari agama ini. Dengan demikian, kembali kepada agama ini dan mengembalikan kejayaan umat islam.
Membaca : Melestarikan otak
Dari sudut pandang ilmu kesehatan,  membaca juga mempunyai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan otak. Menurut Taufik pasiak, ahli tengkorak dan otak, membaca dapat menyalakan otak. Otak berbeda dengan mesin dan organ tubuh lain yang semakin sering dipakai atau semakin tua akan semakin aus. Tidak demikan otak manusia. Semakin sering sebuah otak manusia dipakai untuk belajar dan berpikir atau sering distumulus –salah satunya dengan membaca— fungsi – fungsinya akan terus berkembang. Dengan demikian, orang yang suka membaca pada saat lanjut usia tidak mengalami penurunan fungsi otak yang berakibat pada gangguan daya ingat atau yang disebut dengan  demensia alias pikun.

Temanku, semoga kita semua bisa menjadi manusia yang gemar membaca yaa.. semoga dengan catatan ini dapat berguna untuk saya dan teman – teman semua. ^^

1 comment:

daylotus said...

semoga kita menjadi umat Islam yang gemar membaca.. hope u like it <3